KEGIATAN PEMBELAJARAN HOLISTIK INTEGRARIF

       Pengembangan Kurikulum PAUD Holistik Integratif meliputi aspek perkembangan fisik, non-fisik agar anak berkembang dengan sehat, cerdas, ceria, dan berbudi luhur meliputi kesehatan, pemenuhan gizi, psiko-sosial, dan mental. pengembangan seluruh aspek perkembangan dalam diri anak meliputi kognitif, fisik, bahasa, sosial, emosional, konsep diri, seni, moral, dan nilai agama. 

       Pengembangan anak usia dini secara menyeluruh bertujuan agar anak tumbuh dan berkembang dengan optimal melalui pemenuhan kesehatan dasar, gizi, dan pengembangan emosi serta intelektual anak.

 

Pengembangan Kurikulum Holistik Integratif didasarkan pada prinsip sebagai berikut :  
1.  Bersifat menyeluruh dan berintegrasi

     Layanan ini meliputi kesehatan, gizi, pengasuhan, pelindungan dan rangsangan
     pendidikan. 

2. Berkesinambungan dan konsisten

     Pelayanan yang berkesinambungan adalah pelayanan yang di berikan kepada anak usia
     dini secara terus menerus agar benar–benar terjadi pemantauan terhadap tumbuh
     kembang anak.
3. Tidak ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan
    Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan tanpa membedakan latar belakang, sosial, 
    ekonomi, suku, dan agama, dengan tetap memperhatikan empat prinsip hak anak yaitu
    kepentingan terbaik untuk semua anak.

4. Pelayanan yang tersedia, mudah terjangkau dan dapat diterima oleh masyarakat
5  Mengembangkan program penguatan PAUD berbasis keluarga/orangtua (parenting
    education), yang meliputi program kelas orang tua/kelompok pertemuan orang tua,
    pelibatan orang tua dalam program hari konsultasi, kegiatan bersama orang tua dan
    kunjungan rumah.

6. Peran dari masyarakat seperti memberdayakan masyarakat dan dunia usaha yang ada di
     sekitar lingkungan pelayanan PAUD

7. Berdasarkan budaya yang bersifat konstruktif, hal inii dapat diwujudkan dalam bentuk
     pelayanan kegiatan bermain anak.

8. Good Governance (Pemerintahann yang baik) yaitu adanya kerjasama dan koordinasi
     lintas sektor institusi pemerintah dan organisasi terkait

9. Belajar melalui bermain dengan menggunakan media edukatif dan sumber belajar yang
    aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta memberikan kesempatan kepada
    peserta didik untuk berpikir, bertindak, berpendapat, serta berekspresi secara bebas dan
    bertanggung jawab.