PEMBERIAN VITAMIN A


Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, kebutuhan vitamin A pada bayi dan anak-anak meningkat pada masa pertumbuhan. Vitamin A juga dapat membantu tubuh Si Kecil melawan infeksi.
Terlebih, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kondisi sebagai berikut.
  1. Gangguan penglihatan (seperti xerophthalmia atau rabun malam dan kebutaan)
  1. Peningkatan risiko kesakitan maupun kematian akibat infeksi seperti campak dan diare
Selain itu, menurut Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI Doddy Izwardy, vitamin A bermanfaat mencegah morbiditas atau kondisi tidak sejahtera secara fisik, mental, dan sosial pada anak balita.

Vitamin A atau retinol adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak, di dalam tubuh disimpan di hati. Vitamin A berfungsi dalam proses pembentukan dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit dan antibodi sehingga berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin A juga bermanfaat bagi kesehatan mata dan kulit, menjaga kesehatan mukosa saluran pernafasan, berperan dalam proses perkembangan embrio dan reproduksi. Vitamin A juga merupakan antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas berbahaya bagi tubuh.

Pemberian vitamin A pada anak memberikan berbagai manfaat, diantaranya mengurangi angka kesakitan, mengurangi angka kematian akibat infeksi campak, diare, mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi, serta mencegah anemia.

Vitamin A ini diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di seluruh sarana fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas pembantu (PUSTU), Polindes/Poskesdes, balai pengobatan, praktek dokter/bidan swasta), posyandu, sekolah Taman Kanak-Kanak, POS PAUD, termasuk Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak, dan sebagainya.







Komentar